Monday 17 October 2011

Sembelit dalam Kehamilan


Kehamilan merupakan peristiwa fisiologis. Kehamilan menyebabkan terjadinya perubahan anatomis dan fisiologis pada ibu. Selain itu di dalam kehamilan sering terjadi ketidaknyamanan yang tentu bisa dialami oleh ibu hamil. Tetapi bagi ibu yang belum mempunyai pengalaman hamil sebelumnya, tentu saja merasa khawatir dengan kondisi yang dialaminya. Salah satu ketidaknyamanan dalam kehamilan adalah sembelit.
Dalam kehamilan, terjadi perubahan siklus hormonal Diantaranya adalah kenaikan kadar hormone progesterone bertujuan memberi efek relaksasi pada otot polos di rahim. Dengan begitu bayi tetap bertahan dalam kandungan sampai cukup waktunya untuk dilahirkan.
Hanya saja, karena saluran pencernaan manusia juga terdiri atas otot polos sehingga efek relaksasi juga dijumpai pada otot polos saluran cerna yang menyebabkan perlambatan gerakan peristaltic usus. Dengan begitu gerakan makanan di usus ibu hamil lebih lambat daripada keadaan saat tidak hamil. Hal ini mengakibatkan daya dorong usus terhadap sisa makanan berkurang. Sisa makanan menumpuk dan terjadilah sembelit.
Selain hal diatas, ada juga beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya sembelit pada kehamilan, Diantaranya adalah :
  1. Pola makan yang salah menu makanan yang kurang sehat.
  2. Kebiasaan yang salah, seperti menahan buang air besar.
Jika tinja terlalu lama tertahan di usus besar, kandungan airnya akan diserap lagi sehingga terjadi pengerasan.
  1. Kurang minum
Perutnya cepat merasa kembung atau penuh karena peristaltic yang melambat, ibu hamil enggan minum banyak dan menyebabkan tinja menjadi keras.

Gejala sembelit :
a.       Sulit buang air besar
b.      Perut terasa kembung
c.       Frekuensi BAB menurun
d.      Buang air besar tidak teratur
e.       Bentuk kotoran keras dan kecil-kecil.

Penanganan
Dalam beberapa kasus konstipasi yang berkelanjutan, harus dikonsultasikan dengan dokter kandungan. Dokter akan memberi resep yang aman untuk menurunkan ketegangan pada dinding usus serta melembutkan kotoran agar dapat keluar dengan lancar.
Tips untuk mengatasi sembelit
a.       Perbaiki pola makan
b.      Perbanyak makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan
c.       Mendisiplinkan diri agar teratur buang air besar setiap hari
d.      Perbanyak minum air putih

Pencegahan
a.       Membiasakan diri untuk tidak menahan buang air besar
b.      Makan makanan yang bermanfaat, bergizi dan mengandung banyak serat
c.       Minum setidaknya 10 gelas air putih per hari, karena selama kehamilan, jumlah air yang terserap dari pencernaan ke dalam darah meningkat
d.      Olah raga teratur (disesuaikan dengan kondisi ibu hamil)

No comments:

Post a Comment