Saturday 19 November 2011

TORCH dalam Kehamilan


TORCH adalah  istilah untuk menggambarkan gabungan dari empat jenis penyakit infeksi yaitu TOxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes. Keempat jenis penyakti infeksi ini, sama-sama berbahaya bagi janin bila infeksi diderita oleh ibu hamil.
                Toksoplasma merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit mikroskopik yang dapat hidup di dalam sel manusia dan hewan, khususnya kucing dan hewan ternak. Pada umumnya, infeksi Toxoplasma terjadi tanpa disertai gejala yang spesifik.
                Infeksi Toxoplasma pada wanita hamil dapat menyebabkan keguguran atau lahirnya bayi hidup dengan tanda-tanda penyakit. Infeksi pada janin lebih parah pada infeksi yang terjadi lebih awal, namun hal ini jarang terjadi. Saat lahir, bayi yang terkena biasanya secara klinis memperlihatkan tanda-tanda dengan berat lahir rendah, hepatosplenomegali, ikterus dan anemia.
                Infeksi Rubella ditandai dengan demam akut, ruam pada kulit dan pembesaran kelenjar getah bening. Infeksi ini disebabkan oleh virus Rubella. Wanita hamil dengan Rubella mempunyai distribusi angka cacat bawaan pada janin bergantung pada tuanya kehamilan. Pengaruh pada janin adalah kelainan kromosom, anemia, ikterus, telinga tuli dll. Bayi dengan Rubella bawaan akan menjadi sumber infeksi bagi anak-anak dan orang dewasa lain selama beberapa bulan.
              Infeksi CMV disebabkan oleh virus Cytomegalo.  Merupakan salah satu penyebab infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi yang berbahaya bagi janin bila infeksi terjadi saat ibu sedang hamil. Jika ibu hamil terinfeksi. maka janin yang dikandung mempunyai risiko tertular sehingga mengalami gangguan misalnya pembesaran hati, kuning, ekapuran otak, ketulian, retardasi mental, dan lain-lain. Virus ditularkan secara horizontal melalui infeksi percikan ludah dan kontak dengan air liur dan urin, secara vertical dari ibu ke janin, dan sebagai penyakit menular seksual.
              Infeksi herpes pada alat genital (kelamin) disebabkan oleh Virus Herpes Simpleks tipe II (HSV II).  Herpes ditandai dengan gejala awal yang berbeda dibandingkan dengan penyakit TORCH lainnya.Kemunculannya ditandai dengan bintik - bintik pada tubuh dan pada alat genital. Seorang yang mengidap Herpes, di samping kesakitan, juga terasa panas.  Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terinfeksi HSV II biasanya memperlihatkan lepuh pada kuli, tetapi hal ini tidak selalu muncul sehingga mungkin tidak diketahui. Infeksi HSV II pada bayi yang baru lahir dapat berakibat fatal.
              Penyebab utama dari virus dan parasit TORCH (Toxo, Rubella, CMV, dan Herpes) adalah hewan yang ada di sekitar kita, sperti ayam, kucing, burung, tikus, merpati, kambing, sapi, anjing, babi dan lainnya. Meskipun tidak secara langsung sebagai penyebab terjangkitnya penyakit yang berasal dari virus ini adalah hewan, namun juga bisa disebabkan oleh karena perantara (tidak langsung) seperti memakan sayuran, daging  setengah matang dan lainnya. Dalam dunia medis, Toxo sering disebut juga dengan virus kucing. Padahal sesungguhnya ini bukan virus kucing, tetapi parasit darah. Disebut virus kucing karena selain sebutan ini sudah salah kaprah, memang parasit ini tumbuhnya di dalam tubuh binatang.  Kemudian melalui hewan lain yang menempel dalam  makanan, lalu masuklah ke dalam tubuh manusia dan menyatu dalam darah.

      Penularan Toksoplasma
  1. Kontak langsung dengan kotoran kucing yang terinfeksi toksoplasma (kucing terinfeksi ketika memakan hewan pengerat, burung, atau hewan kecil lainnya yang terinfeksi).
  2. Memakan daging mentah dan setengah matang
  3. Memakan buah atau sayuran yang tidak dicuci yang telah terkontaminasi kotoran.
  4. Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi toksoplasma selama hamil
  5. Transfusi darah dan transplantasi organ dari pendonor yang terinfeksi tokplasma.
  6. Saluran pencernaan, biasanya melalui perantara makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan agen penyebab toxoplasmosis ini, misalnya makan daging yang belum sempurna matangnya atau minum susu sapi segar dari hewan yang terinfeksi dengan penyakit toxoplasmosis.
  7. Infeksi ookista yang ditularkan oleh lalat, kecoa, tikus, dan melalui tangn yang tidak bersih.
     Pencegahan

      Tips Menangani Makanan
  1. Masak daging sampai benar-benar masak, jangan sampai terlihat warna merah karena menandakan daging masih mentah atau setengah masak.
  2. Cuci tangan dengan sabun dan air setiap kali selesai memegang daging mentah atau sayuran yang belum dicuci.
  3. Cuci seluruh buah dan sayuran sebelum disajikan.
  4. Bekukan daging mentah sebelum memasaknya.
  5. Cuci semua peralatan memasak dengan air hangat bersabun.
      Tips Menangani Kucing
  1. Jika anda sedang hamil, mintalah bantuan orang lain untuk merawatnya (mengganti tempat tidurnya) atau gunakan sarung tangan.
  2. Jagalah kucing anda agar tetap berada di dalam rumah agar terhindar dari toksoplasma yang mungkin terdapat di tanah atau hewan kecil yang tetrinfeksi.
  3. Selalu ingatkan si kecil untuk mengenakan alas kaki bila beaktivitas di luar rumah.
  4. Jangan biarkan kucing memakan daging mentah.
  5. Bila anda sedang hamil, jangan memelihara kucing baru
Sumber:
·         Cunningham, F. Gary, M.D.:Obstetri Williams E/21. Jakarta, EGC, 2006.
·         Mochtar, Rustam : Sipnosis Obstetri E/2.Jakarta,EGC,1998.

No comments:

Post a Comment